Bagaimana dengan Sedekah Subuh?
Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sedekah sebagai bukti (burhan). Karena, sedekah adalah bukti iman seseorang terhadap adanya hari akhir (hari kiamat). Dalam hadist dari Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ
“Shalat adalah cahaya, sedekah itu burhan, dan sabar itu sinar”. (HR. Muslim No. 556 dan Ahmad No. 22902)
Ilustrasi gambar : https://islam.nu.or.id/ |
Bagaimana dengan sedekah subuh?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ
فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ
أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Setiap datang waktu pagi dialami para hamba, ada 2 malaikat yang turun, yang satu berdoa : ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq’. Sementara yang satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir”. (HR. Bukhari 1442 & Muslim 2383)
Hadist ini tidak menunjukkan anjuran untuk mengkhususkan sedekah
di waktu subuh. Hanya menyebutkan bahwa ada dua malaikat yang berdoa di waktu pagi,
bagi orang yang bersedekah di hari itu. Sehingga tidak hanya berlaku bagi orang
yang bersedekah di waktu subuh.
Dalam riawayat lain bahwa ada 2 malaikat yang berdoa dengan
kalimat yang sama saat matahari terbenam. Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَلَا آبَتْ شَمْسٌ قَطُّ إِلَّا بُعِثَ بِجَنْبَتَيْهَا مَلَكَانِ
يُنَادِيَانِ يُسْمِعَانِ أَهْلَ الْأَرْضِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ: اللهُمَّ أَعْطِ
مُنْفِقًا خَلَفًا، وَأَعْطِ مُمْسِكًا مَالًا تَلَفًا
“Tidaklah matahari terbenam kecuali diutus 2 malaikat yang mengiringnya. Malaikat itu berdoa, didengar oleh seluruh penduduk bumi kecuali jin dan manusia: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq. Dan berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir harta”. (HR. Ahmad 21721 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Kesimpulannya, anjuran untuk bersedekah berlaku umum, tidak hanya di waktu subuh saja. Sehingga kita bisa bersedekah kapanpun, dimanapun. Semoga bermanfaat.