Mengenal Kerajinan Payung Juwiring Khas Klaten Yang Mendunia
Gemma News – Kerajinan payung yang cantik khas Klaten dikenal yakni Payung Juwiring. Payung ini terbuat dari kertas kemudian dihias dengan corak warna warni yang apik. Nama payung tersebut diambil dari daerah penghasil kerajinannya, yaitu Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Ada tiga desa yang produktif menghasilkan payung lukis di antaranya Tanjung, Kenaiban dan Kwarasan.
Foto : Pengrajin Payung Juwiring sedang membuat pola |
Payung Juwiring ternyata sudah ada sejak zaman Belanda. Dahulu payung ini sangat kental dengan upacara kematian di desa. Maka dari itu, dulu payung ini memiliki warna polos dan gelap tidak seperti sekarang dengan berbagai macam coraknya. Payung-payung berbahan dasar plastik sempat menggeser pasar dan keberadaan Payung Juwiring. Wajar karena saat itu payung plastik bahannya tidak mudah rusak dan warnanya juga lebih meriah.
Berawal dari itu kini Payung Juwiring memiliki bentuk yang unik dan menarik. Hal tersebut mampu mendongkrak orderan, baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara. Untuk harga bervariasi tergantung dari jenis motif payung dan corak-corak yang dibuat. Bahkan untuk corak yang sangat langka, payung ini dapat dijual mencapai harga jutaan rupiah.
Foto : Payung yang siap di lukis |
Adapun langkah-langkah pembuatan payung lukis yakni proses kerangka payung dan pemasangan kertas payung. Payung Juwiring saat ini lebih sering digunakan untuk hiasan serta pelengkap interior. Biasanya dijadikan aksesoris di hotel, perkantoran dan rumah bernuansa alam.