Kiat Menjadi Remaja Produktif - Karang Taruna "GEMMA" Kauman-Sidorejo | Migunani Tumraping Liyan

Senin, 11 Juli 2022

Kiat Menjadi Remaja Produktif

Banyak tantangan untuk menjadi seorang remaja produktif. Mulai dari tugas sekolah yang menumpuk, lika-liku problematika remaja masa kini, dan salah satunya juga yakni mengenai hambatan produktivitas seorang remaja sebagai generasi muda Indonesia. Yang sama-sama kita ketahui juga bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Bonus demografi adalah satu kondisi dimana usia produktif di suatu negara lebih tinggi presentasenya dibandingkan dengan usia non-produktif. Usia produktif dimulai dari usia 15-65 tahun.

Kiat Menjadi Remaja Produktif

Agar bisa menjadi harapan generasi masa depan Indonesia, seorang remaja perlu menerapkan keseharian yang produktif dan semangat berkarya. Namun, rasa malas yang telah melekat menjadi salah satu alasan serta hambatan dari ketidakproduktivitasan seorang remaja. Berikut kiat menjadi remaja yang produktif di antaranya sebagai berikut :

Pertama, menemukan passion atau kegemaran dari dalam diri. Bisa berasal dari hobi, hal yang rutin dilakukan, hal yang nyaman dilakukan, atau hal-hal lain yang membuat diri kita senang melakukannya. Menjadi seorang remaja memang masih melewati masa-masa labil dan berbagai macam keraguan yang datang menghampiri. Namun, apabila ita sudah menemukan tujuan dan passion kita, arah hidup, dan target dalam masa remaja kita akan semakin jelas, akan lebih mudah terencana dan melakukannya.
Passion bisa ditemukan dimana saja dan dalam bentuk apa saja. Usahakan untuk tidak mengikuti passion orang lain atau teman. Karena, masing-masing dari kita memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Tentunya juga kita memiliki jalan sukses versi diri kita masing-masing.

Kedua, memilih seorang teman, yang patut dicontoh dan dijadikan sahabat. Dengan mencari dan menemukan teman yang tepat serta baik, kita juga akan menjadi pribadi yang baik dan terus bermanfaat. Terlebih jika kita dan teman kita bisa menjadi sosok remaja produktif yang semangat dalam berkarya. Carilah teman yang bisa mengajak kepada kebaikan dan produktivitas.

Ketiga, membuat target dan mengambil setiap kesempatan yang datang. Jika kita sudah membuat target setiap harinya, apalagi target bulanan atau target tahunan, keseharian kita akan lebih tertata dalam berkarya. Selanjutnya kita bisa mengambil setiap kesempatan yang datang. Hingga pada akhirnya, kita akan keluar dari zona nyaman dan menjadi sosok remaja produktif.