Kiat Menjadi Remaja Produktif
Banyak tantangan untuk menjadi seorang remaja produktif. Mulai
dari tugas sekolah yang menumpuk, lika-liku problematika remaja masa kini, dan
salah satunya juga yakni mengenai hambatan produktivitas seorang remaja sebagai
generasi muda Indonesia. Yang sama-sama kita ketahui juga bahwa Indonesia akan
menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Bonus demografi adalah
satu kondisi dimana usia produktif di suatu negara lebih tinggi presentasenya
dibandingkan dengan usia non-produktif. Usia produktif dimulai dari usia 15-65
tahun.
Agar bisa menjadi harapan generasi masa depan Indonesia, seorang
remaja perlu menerapkan keseharian yang produktif dan semangat berkarya. Namun,
rasa malas yang telah melekat menjadi salah satu alasan serta hambatan dari
ketidakproduktivitasan seorang remaja. Berikut kiat menjadi remaja yang produktif
di antaranya sebagai berikut :
Pertama, menemukan passion atau kegemaran dari dalam diri. Bisa
berasal dari hobi, hal yang rutin dilakukan, hal yang nyaman dilakukan, atau
hal-hal lain yang membuat diri kita senang melakukannya. Menjadi seorang remaja
memang masih melewati masa-masa labil dan berbagai macam keraguan yang datang
menghampiri. Namun, apabila ita sudah menemukan tujuan dan passion kita, arah
hidup, dan target dalam masa remaja kita akan semakin jelas, akan lebih mudah
terencana dan melakukannya.
Passion bisa ditemukan dimana saja dan dalam bentuk apa
saja. Usahakan untuk tidak mengikuti passion orang lain atau teman. Karena, masing-masing
dari kita memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Tentunya juga kita memiliki
jalan sukses versi diri kita masing-masing.
Kedua, memilih seorang teman, yang patut dicontoh dan dijadikan
sahabat. Dengan mencari dan menemukan teman yang tepat serta baik, kita juga akan
menjadi pribadi yang baik dan terus bermanfaat. Terlebih jika kita dan teman
kita bisa menjadi sosok remaja produktif yang semangat dalam berkarya. Carilah teman
yang bisa mengajak kepada kebaikan dan produktivitas.
Ketiga, membuat target dan mengambil setiap kesempatan yang
datang. Jika kita sudah membuat target setiap harinya, apalagi target bulanan atau
target tahunan, keseharian kita akan lebih tertata dalam berkarya. Selanjutnya kita
bisa mengambil setiap kesempatan yang datang. Hingga pada akhirnya, kita akan
keluar dari zona nyaman dan menjadi sosok remaja produktif.